Jakarta, Aktual.co — Pihak kepolisian nampaknya kesulitan menyelidiki tiga orang Warga condet Jakarta Timur yang tewas akibat menenggak minuman Cherrybelle dikarenakan pihak keluarga korban yang menutup-nutupi kemtian tersebut.
“Keluarga korban tertutup. Mereka tidak mau anggota keluarganya disebut tewas karena miras oplosan. Keluarga mengatakan kalau anggota keluarganya itu meninggal karena sakit,” kata Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Didik Haryadi Saat di hubungi Aktual.co, Minggu (7/12).
Didik berjanji akan menyapu bersih dari peredaran miras oplosan di wilayahnya tersebut. “Kalau memang ada laporan dan terbukti menjual miras dengan takaran dan campuran yang tidak jelas. Itu kan berarti membahayakan nyawa seseorang. Itu bisa ditutup dan disita,” tutupnya.
Sebelumnya, miras Cherybelle telah merenggut nyawa tiga tukang ojek di Jalan Jembatan 1, Condet. Mereka mengeluhkan sakit di bagian lambung saat di bawa ke RS Pasar Rebo dan akhirnya tewas secara bertahap.
Artikel ini ditulis oleh:
















