Banda Aceh, Aktual.co — Pemko Banda Aceh bekerjasama dengan Bulog Aceh menggelar operasi pasar di sejumlah titik pada 8-17 Desember mendatang, guna menstabilkan harga yang kini mulai naik, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kabag Ekonomi Setda kota Banda Aceh, Arie Maula Kafka menyebutkan bahwa sesuai dengan surat yang diterima dari Bulog Aceh, operasi pasar beras ini akan dilakukan di pasar-pasar tradisional dan mitra kerja perdagangan.
“Saat ini harga beras dipasaran sudah di atas Rp8.000 per kilogram, dan harga ini sudah dianggap tinggi dimana harga normalnya berkisar di angka Rp7.300 per kilogram,” ujar Arie.
Untuk menghindari upaya penimbunan yang dilakukan masyarakat, pihaknya membatasi pembelian sebanyak 45 kilogram dengan harga jual Rp7.300 per kilogram.
Ditambahkan, kebijakan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh yang telah melakukan rapat baru-baru ini.
Operasi pasar dilakukan di kompleks Makam Pahlawan Kampung Ateuk, Pasar Ulee kareng, Simpang Lamjame, Kantor Camat Syiah Kuala, Pasar Setui.
Kemudian di Lapangan SMEP Peunayong, dan Kantor Camat Bandaraya. Lokasi lain akan dilihat sesuai kebutuhan.
Artikel ini ditulis oleh:

















