Banda Aceh, Aktual.co — Perusahaan Zaratex NV hingga kini belum memulai eksplorasi minyak dan gas (Migas) di Aceh. Padahal, perusahaan itu telah masuk ke Aceh sejak 2009 lalu.
Manajer Ekspolorasi Migas Zaratex NV, Feri Hakim menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan survei tiga sumur di lepas pantai Aceh Utara.  
“Ada tiga sumur, dua sumur diantaranya ada kandungan migasnya. Namun, tidak ekonomis. Karena, kandungan kualitasnya tidak bagus,” kata Feri, Sabtu (6/12).
Khusus untuk survei di Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pihaknya melakukan pemetaan di tiga lokasi. Dari tiga lokasi itu, dua lokasi diantaranya dikembalikan ke pemerintah, karena tidak ditemukan kandungan migas. Sedangkan satu lokasi masih dipegang oleh Zaratex NV. 
“Satu lokasi ini masih sangat prosfek untuk dipertahankan. Karena, ada ditemukan potensi migas di dalamnya,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya terus mensurvei untuk kawasan lepas pantai di perairan Aceh Utara, namun belum menentukan titik survei.  

Artikel ini ditulis oleh: