Jakarta, Aktual.co — Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, keputusan Golkar untuk menolak Pilkada langsung merupakan pemikiran dan ekspetasi politik dari DPD I dan DPD II, serta semua kader Golkar.
“Itu aspirasi Munas (ke-IX Golkar), tidak mungkin munas menapik aspirasi tersebut. Itu direkomendasikan dan keputusan Munas. Kita dalam rangka menyampaikan aspirasi munas itu kan wajib disampaikan,” kata dia, di Jakarta, Jumat (5/12).
Ini hanyalah keputusan partai Golkar yang akan menjadi masukan Koalisi Merah Putih. KMP, kata dia, belum mempunyai keputusan bulat mengenai perppu pilkada.
“Belum ada keputusan utuh di KMP. Kami (Golkar) masih perlu duduk bersama di presidium. Ini menjadi masukan yang menjadi keputusan bersama,” kata wakil ketua komisi I DPR RI itu.
Artikel ini ditulis oleh:

















