Jakarta, Aktual.co —Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, kedatangan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ke gedung DPRD, tidak untuk meminta bantuan. Baik bantuan agar pelantikannya kelak dipermudah maupun dukungan dalam melaksanakan program kerja.
“Ya enggak lah, silaturahimlah, kan dia (Djarot) bekas ketua DPD saya, dan (dia) katakan menyerahkan data-data yang akan disampaikan ke Kemendagri, urus administrasinya.” jelas Pras, sapaan akrab Prasetyo di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (5/12.
Djarot menemui pimpinan DPRD DKI pukul 11.40 WIB. Seusai sholat Jumat sekitar pukul 13.50, mantan Walikota Blitar itu meninggalkan gedung dewan didampingi ketua DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah.
Pras mengatakan, Djarot tak membutuhkan bantuan DPRD, karena berpengalaman di birokrasi, mengingat pernah menjabat sebagai wali kota Blitar selama dua periode. “Dia salah satu wali kota terbaik juga.”
“Sementara sekarang, jadi anggota DPR RI Komisi II. Dia paham itu juga masalah pemerintahan daerah. Okelah lancar mudah-mudahan, ya,” ungkap Pras.
Pras menerangkan, kedatangan Djarot ke DPRD DKI dan menemui pimpinan dewan hanya untuk bersilaturahmi, apalagi pernah menjadi sebagai ketua DPD PDIP Jakarta, sebelum digantikan Boy Bernadi Sadikin.
“Dan (Djarot) katakan, menyerahkan data-data (pelantikan wagub) yang akan disampaikan ke Kemendagri, urus administrasinya,” pungkasnya.
Djarot menemui pimpinan DPRD DKI pukul 11.40 WIB. Seusai sholat jumat sekitar pukul 13.50, mantan wali kota Blitar itu meninggalkan gedung dewan didampingi ketua DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sekretaris Daerah (Sekda), Saefullah.
Artikel ini ditulis oleh:
















