Banda Aceh, Aktual.co — Pengungsi korban banjir di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara hingga Sabtu (20/12) terus bertambah. Selain itu, banjir semakin meluas.
Jika sebelumnya banjir hanya merendam dua desa di kecamatan itu, kini lima desa terendam banjir. Data yang diperoleh Aktual.co, menyebutkan lima desa terendam banjir dan terdapat pengungsi yaitu Desa Leubok Pusaka pengungsi sebanyak 87 kepala keluarga, Buket Linteung 62 kepala keluarga, Desa Rayeuk sebanyak 35 kepala keluarga, Desa Langkahan sebanyak 30 kepala keluarga dan Desa Alue Mirah sebanyak 45 kepala keluarga.
Sebagian besar mereka mengungsi di SDN 8 Langkahan, Pustu Langkahan, dan sejumlah tenda yang didirikan di Desa Alue Mirah. Salah seorang masyarakat di Desa Rayeuk, Tgk Ramli (40) menyebutkan curah hujan semakin tinggi. Sehingga, air Sungai Ara Kundo meluap ke pemukiman warga. Ketinggian banjir bervariasi dari satu sampai dua meter di pemukiman penduduk.
“Untuk sementara, bantuan masa panik berupa beras, mie instan dan telur sudah mencukupi,” sebut Tgk Ramli.
Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Utara, Ismail A Jalil didampingi wakilnya Abdul Mutalib menyebutkan banjir yang terjadi di pedalaman Aceh Utara itu diduga kuat ekses dari maraknya ilegal loging di kawasan itu.
Disebutkan, pihaknya telah mendesak agar Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat melakukan upaya kongkrit untuk mengatasi pembalakan liar di kawasan pedalaman tersebut.
“Kami terus memantau kebutuhan pengungsi. Bantuan masa panik telah disalurkan. Kita harap, semua pihak sigap membantu pengungsi di Langkahan,”pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby

















