Jakarta, Aktual.co — Pengamat Pasar Uang Farial Anwar berpendapat bahwa kinerja Pemerintah saat ini tidak bisa dibandingkan dengan Pemerintahan yang sebelumnya. Pasalnya, krisis yang dihadapi saat ini sangat berbeda. Apalagi jika sampai ada lontaran yang menyalahkan krisis saat ini akibat Pemerintahan yang lalu.

“Salah jika menyalahkan pemerintahan yang lama. Tidak boleh seperti itu. Siapapun Pemerintahnya harus bisa menerima apapun kondisinya. Yang menaikan BBM siapa? Kan bukan Pemerintahan yang lama, tapi Pemerintaha yang sekarang,” ujarnya di Jakarta, Minggu (20/12).

Dirinya juga memperkirakan Rupiah bakal terus melemah sepanjang tahun 2015. Hal ini terkait ketidakjelasan rumor bahwa bank sentral AS (The Fed) akan menaikan suku bunganya.

Untuk diketahui, Menteri koordinator bidang perekonomian Sofyan Djalil menilai melemahnya nilai rupiah akibat residual kebijakan yang tidak dilakukan pada masa lalu.

“Ini sebenarnya residual dari kebijakan-kebijakan yang tidak dilakukan, atau akibat kebijakan masa lalu,” ujar Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil di Kantor Wapres, Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka