Jakarta, Aktual.co — Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Olahraga Indonesia (Lemkapoin), Richard Achmad Supriyanto, meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, melakukan keterbukaan dalam membentuk dan mempekerjakan Tim Sembilan.
Kata dia, keterbukaan akan tim tersebut sangat penting. Menpora tidak bisa memaksa PSSI agar tebuka kepada publik jika, menpora sendiri tidak terbuka.
“Hal ini penting agar tidak hanya sekedar blafing atau berwacana di media tetapi faktanya tim sembilan tersebut fiktif adanya,” tegas Richard dalam siaran persnya yang diterima Aktual.co di Jakarta, Jumat (19/12).
Lebih jauh disarankan oleh Richard, keberadaan Tim Sembilan nantinya bisa mencontoh adanya Satgas anti Mafia Migas yang dibentuk oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terbukti efektif memangkas para penjahat-penjahat ESDM di Indonesia.
“Tim tersebut diisi oleh orang-orang yang sangat berintegritas dan berdedikasi tinggi. Selain itu, tugas dan jangka waktunya jelas, yaitu menyelesaikan kasus mafia migas dengan waktu enam bulan,” paparnya.
Richard juga menyarankan agar Tim Sembilan Kemenpora fokus terhadap pemberantasan mafia bola dengan menggandeng aparat penegak hukum. “Saran Lemkapoin, nama Tim Sembilan lebih baik diganti menjadi Satgas Pemberantasan Mafia Sepakbola,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: