Jakarta, Aktual.co — Presiden Kuba Raul Castro mendesak Amerika Serikat untuk mengakhiri embargo perdagangan setelah pertemuan kedua negara melakukan pembicaraan formal untuk pemulihan hubungan diplomatik.
Dilansir dari BBC News, Raul menyebutkan bahwa embargo yang berlangsung selama lima dekade telah menyebabkan kerusakan ekonomi.
Untuk mencabut embargo tersebut kewenangan berada di tangan kongres AS, dan kalangan Partai Republik masih banyak yang menentang pencabutan embargo.
Pada Rabu (17/12) Barack Obama dan Raul Castro menyetujui sejumlah langkah untuk memperbaiki hubungan kedua negara.
Hubungan kedua negara membeku sejak awal tahun 1960-an ketika AS memutuskan hubungan diplomatik dan memberlakukan embargo perdagangan setelah revolusi Kuba.

Artikel ini ditulis oleh: