Jakarta, Aktual.co — Massa dari berbagai organisasi buruh di Jawa Barat menggelar aksi di Gedung Sate, Bandung, mendesak Gubernur Ahmad Heryawan untuk segera mengeluarkan surat keputusan revisi Upah Minimum Kabupaten Jabar 2015, Kamis (18/12).
Koordinator Aliansi Buruh Jabar Azhar Hariman menyampaikan, aksinya yang kesekian kali itu menuntut Gubernur Jabar merevisi UMK Jabar yang disesuaikan dengan dampak inflasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Meminta kepada Gubernur Jabar untuk secepatnya mengeluarkan SK revisi UMK Jabar 2015 menyesuaikan dampak inflasi kenaikan BBM,” kata Azhar.
Dia berharap, Gubernur Jabar tidak membeda-bedakan penyesuaian dampak kenaikan BBM di 27 kota/kabupaten di Jabar. “Kenaikan inflasi dampak BBM di semua 27 kota/kabupaten se-Jabar tidak ada yang dianak tirikan,” katanya.
Ketua organisasi buruh lainnya KSPSI Jabar Roy Jinto menambahkan, aksinya itu akan terus dilakukan sampai Gubernur Jabar mengeluarkan revisi SK UMK 2015.
Dewan pengupahan, bersama para pakar, BI dan BPS telah membahas penyesuaian UMK 2015 yang mempertimbangkan dampak kenaikan harga BBM.
Artikel ini ditulis oleh:

















