Jakarta, Aktual.co — Anthurium termasuk keluarga (family) Araceae yang mempunyai perakaran yang banyak, batang dan daun yang kokoh, serta bunga berbentuk ekor. Yang berdaun indah adalah asli Indonesia. Sementara, untuk bunga potong berasal dari Eropa.
Jenis-jenis Anthurium di tanah air, misalnya, Anthurium crystallianum, variegata, jenmanii, gelombang cinta (wave of love), hookeri, macrolobium, adreanum, clavigerum, dan schezeranium.
Dasirun, salah satu penjual serta penghobi tanaman hias, mengatakan, bahwa tanaman Anthurium gelombang cinta harganya berkisar Rp300 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta. Perawatan tanaman ini cukup mudah.
“Di kios juga sama harganya. Untuk perawatannya simple. Disiram cukup 2 hari sekali nggak papa, biasanya selain dibeli untuk hiasan rumah juga bisa buat rental di kantor-kantor,” urainya, di kios bunga Pagi Ceria Landscaping, Jl. Srengseng Sawah Kav10-11 (Pintu Keluar UI), Depok.
Pria ramah dan murah senyum ini menyarankan kepada penghobi untuk menyiram Anthurium gelombang cinta dua hari sekali. “Perawatan gelombang cinta itu tidak terlalu sulit. Sebulan sekali diberi pupuk NPK. Serta jangan terlalu banyak disiram cukup 2 hari sekali, “ saran ia.
Agar terhindar dari hama, kata ia, pemilik bisa menyemprotkan zat anti hama insektisida produksi pabrik ke gelombang cinta miliknya. “Penyakit yang biasa sering terdapat di tanaman ini adalah kalau tidak dirawat bisa terkena kutu. Dan, ini harus disemprot dengan decis sebulan sekali,” ucapnya.
Dasirun kembali menjelaskan, pemilik biasanya menaruh tanaman wave of love di pojok ruangan rumah. “ Di rumah karena memang termasuk tanaman indoor yang tidak boleh terkena sinar Matahari. Selain itu, tanaman ini memang cocok untuk rental di kantor atau di area perbankan,” urainya lagi.
Pengalaman menarik saat menjual gelombang cinta tersebut, banyak pengunjung yang melihat tanaman ini bentuknya mirip ular memanjang. “Kalau biasanya sudah tumbuh besar kalau dipindah ke dalam pot yang lebih besar itu sangat menarik orang yang melihatnya,” kenangnya berbagi pengalamannya. .
Artikel ini ditulis oleh:

















