Jakarta, Aktual.co — Knalpot mobil merupakan salah satu komponen penting di dalam sebuah kendaraan. Penyebab knalpot bocor seringkali terabaikan sehingga biasanya menyebabkan knalpot di dalam mobil berkarat.
Karena dimakan usia kendaraan. Karat atau korosi adalah efek dari terjadinya proses kondensasi, karena adanya perbedaan temperatur, baik di dalam dan di luar.
Biasanya, korosi juga timbul karena endapan air dalam lambung knalpot. Untuk mencegahnya hindari terlalu sering menghidupkan mesin pada kecepatan rendah dalam waktu berulang-ulang.
Korosi juga dapat disebabkan kandungan garam yang terlalu tinggi di udara yang kemudian menempel di bagian knalpot.
Oleh karenanya, periksalah kendaraan secara berkala, dan siasati dengan memberikan oli setiap enam bulan hingga setahun sekali untuk meminimalkan korosi.
Selain itu, untuk mendapatkan keawetan pada bagian knalpot mobil Anda. Anda bisa melakukannya dengan mendengarkan suara dari gas buangan knalpot.
Bila knalpot bocor biasanya terdengar bunyi yang keras dan berisik seiring dengan putaran mesin. Knalpot yang bocor segera Anda perbaiki karena akan mengganggu kinerja mesin.
Langkah selanjutnya, Anda bisa masukan tetesan oli di lubang knalpot, untuk mencegah karat pada bagian dalam knalpot. Sementara itu, di bagian luar knalpot yang sudah berkarat, juga harus dibersihkan, bisa dengan ampelas halus atau sikat kawat.
Oli yang meresap ke lubang knalpot, kemungkinan akan keluar asap putih dari knalpot. Namun, Anda tak usah khawatir, hal ini disebabkan oli di dalam knalpot memuai yang sekaligus merontokan karat di dalam knalpot.
Artikel ini ditulis oleh:

















