Jakarta, Aktual.co — Mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam (SMSR) memutar film Senyap (The Look of Silence), Rabu (17/12). Namun, dalam pemutaran film yang disutradarai oleh Joshua Oppenheimer terpaksa bubar.
Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dibuat kocar-kacir oleh puluhan massa tak dikenal yang menyerbu kampus.
Pemutaran film Senyap di ruang pertunjukan Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta pada awalnya berjalan lancar. Namun dipertengahan jalan, secara tiba-tiba datang puluhan orang yang langsung merangsek ke dalam ruangan dan memaksa mahasiswa keluar ruangan.
“Bubar..bubar…… Matikan (filmnya)!”, teriak seorang pria berbaju gamis dengan sorban menggantung di lehernya.
Menedegar suara tersebut, ratusan mahasiswa yang sebagian duduk lesehan hanya bisa tercengang. Namun sesaat kemudian mereka akhirnya berlarian keluar setelah massa yang masuk ke ruangan semakin banyak.
“Pas lagi nonton tiba-tiba mereka pada masuk. Teriak-teriak memaksa film dimatikan dan kita disuruh bubar,” kata Muhammad Riza salah satu panitia.
Riza mengatakan, pemutaran film ini semata karena Senyap adalah sebuah karya dokumenter. Sebagai mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam, film ini ditonton untuk mencermati tehnis dan alur film
“Mereka mengatakan ini berbau paham organisasi terlarang. Padahal kita memutar ini hanya sebagai bagian dari kajian keilmuan tentang film dokumenter. Tidak ada kaitannya dengan paham apapun.”
Serupa yang dikatakan mahasiswanya, Sutanto, dosen FSMR juga menegaskan pemutaran film adalah kepentingan akademis yang tidak ada muatan politisnya.
“Pemutaran film ini semata-mata keperluan akademis. Nanti akan dikaji bagaimana sebuah film dokumenter dibuat termasuk bagaimana membangun alur ceritanya,” kata dia.
Film yang berlatarbelakang pembantaian massal di Sumatera Utara di tahun 1965 itu berujung tak mengenakan. Pasalnya film tersebut terpaksa dibubarkan. Panitia kegiatan akhirnya menggulung layar dan menuruti kemauan massa yang memaksa pemutaran film dihentikan.
Massa yang kebanyakan mengenakan gamis dan sebagian lainnya berpakaian hitam-hitam akhirnya keluar kampus setelah aparat kepolisian tiba di lokasi. Film besutan Joshua Oppenheimer itu merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang juga bercerita mengenai pembantaian yang terjadi di Sungai Ular.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
















