Jakarta, Aktual.co — Hasil pemeriksaan sementara kepolisian pada 12 WNI yang diamankan di Malaysia karena berencana ke Suriah, tidak ditemukan simbol-simbol kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Tidak ditemukan simbol-simbol ISIS,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/12).
Rombongan yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan lima anak-anak itu, masih didalami keterlibatannya dengan kelompok ISIS.
Saat ini mereka masih dimintai keterangan oleh penyidik di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (16/12).
“Masih dilakukan pemeriksaan pendahuluan selama 7X24 jam yang terhitung sejak Selasa. Mudah-mudahan bisa segera tuntas pemeriksaannya sehingga bisa diketahui apa ada pelanggaran apa tidak,” ujarnya.
Menurut dia, mereka ditangkap oleh pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM) sejak 2 Desember 2014, dan selanjutnya diperiksa hingga 14 Desember 2014. Pada 15 Desember 2014 mereka dideportasi ke Indonesia.
Dikatakannya rombongan ini bertolak dari Surabaya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Selanjutnya mereka berencana ke Suriah melalui Turki. Kepergian mereka ke Suriah diduga untuk bergabung dengan kelompok ISIS.
Kedua belas orang tersebut diketahui berasal dari Jawa Timur (Surabaya, Magetan dan Blitar), dan Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby