Jakarta, Aktual.co — Proyek minyak baru sedang dihapus di Norwegia menyusul jatuhnya produksi dan harga minyak yang rendah.
Dilansir dari CS Monitor, Selaku model pengelola minyak yang berkelimpahan, Norwegia berupaya untuk mencegah masalah yang terkait dengan ekonomi berbasis sumber daya alam, seperti korupsi, pertumbuhan ekonomi yang lambat, apresiasi mata uang dan deindustrialisasi.
Sejak tahun 1990, Norwegia telah alihkan banyak pendapatan minyak untuk dana kekayaan negara, yang merupakan terbesar di dunia. Per Juni 2014 mencapai $890.000.000.000, setiap warga negara sebesar $178.000.
Analis energi telah dieksplorasi secara detail bagaimanan penurunan berkelanjutan dalam harga minyak (turun 40 persen sejak Juni), dapat mempengaruhi negara pengekspor minyak seperti Rusia, Iran, Venezuela dan anggota OPEC lainnya. Bahkan, Norwegia merasakan jatuhnya harga.
Artikel ini ditulis oleh: