Jakarta, Aktual.co —Pasca dilantiknya Djarot Saiful Hidayat sebagai wakil gubernur, Pemprov DKI berharap agar Djarot dapat mengerjakan pembangunan DKI Jakarta akan cepat.
Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan Djarot Saiful Hidayat dapat membantu karena latar belakangnya yang pernah menjabat sebagai Walikota Blitar selama 10 tahun.
“Jadi Jakarta sebenarnya punya dua gubernur. Gak ada gubernur dan wakil gubernur, cuma pangkatnya aja yang beda,” ujar Ahok ketika memberikan sambutan dalam acara pelantikan Djarot di Balai Agung, Rabu (17/12).
Ia mengatakan nantinya, tidak ada pembagian tugas melainkan berebut tugas. Ahok juga mengharapkan Djarot dapat mengimbangi dirinya.
“Strateginya supaya otak, perut dan dompet orang Jakarta bsia terpenuhi. Saya harap juga dia bisa melengkapi saya yang suka ngomong dulu baru mikir,” ujarnya.
Ahok mengatakan sikapnya yang seperti itu pernah mendapat teguran dari Jokowi. “Pak Jokowi pernah periksa berita online, terus telp saya bilang dia kurang suka saya ngomong gitu. Tapi itu jarang sekali. Lebih banyak saya satu visi misi sama beliau,” ujarnya.
Sebagai informasi, Djarot Saiful Hidayat resmi dilantik sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk sisa jabatan tahun 2012-2017. Ia dilantik pada pukul 13.10 WIB. Pelantikan dirinya sebagai wagub atas usul dari DPP PDI-P dan juga atas usul dari Gubernur DKI Jakarta. Ahok mengatakan Djarot dengan dirinya akan dapat bekerjasama dengan baik untuk membangun Jakarta hingga 2017 mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid