Jakarta, Aktual.co — Founding Fathers House (FFH) melihat belum ada adanya kader potensial untuk melawan trah Soekarno dalam perebutan pucuk ketua umum di PDI Perjuangan.
Karenanya, Megawati Soekarnoputri dipastikan akan tetap menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2015-2020.
Demikian disampaikan Peneliti Senior FFH, Dian Permata ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu (17/12).
“Keturunan Soekarno serta ketiadaan kader PDIP yang mumpuni dan menjaga soliditas partai menjadi sederet alasannya. Praktis pada Kongres nanti puteri Proklamator itu kembali terpilih menjadi orang nomor satu di kandang Banteng Moncong Putih itu,” ucap dia.
Menurut dia, Trah Soekarno tidak bisa dilepaskan dari PDI Perjuangan. Lantaran nilai-nilai Marhaenisme yang dibangun Soekarno di PNI sangat terasa di PDI Perjuangan.
“Maka tidak heran apabila selama Trah Soekarno masih berada di garis edar PDI Perjuangan maka hal yang mustahil untuk menjadi orang nomor Wahid di PDI Perjuangan,” ujar dia.
Lebih lanjut, ia pun sempat mengutarakan dimana sebelumnya sejumlah kader partai, seperti Erros Djarot, Laksanama Soekardi, Roy BB Janis, Arifin Panigoro, Noviantika Nasution merupakan sederet orang di kandang Banteng Moncong Putih yang mencoba peruntungan menjadi pimpinan di PDI Perjuangan.
“Hasilnya, mereka mental dan tidak kuat menahan kekuatan politik trah Soekarno. Sehingga, pasca hengkangnya orang-orang tersebut praktis PDI Perjuangan kekurangan kader potensial.”
“Ini dapat dilihat kemunculan orang-orang PDI Perjuangan yang tidak sebanding seperti dengan Taufik Kiemas, Sophan Sophiaan, Mbah Tardjo, dan lainnya,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















