Jakarta, Aktual.co — Pada perdagangan hari ini, nilai tukar Rupiah anjlok mencapai Rp12.700 per Dolar AS. Namun, bagi pelaku ekspor usaha kecil menengah (UKM) hal ini menjadi sangat menguntungkan.
“Kalau urusan ekspor, banyak meubel di Jawa Timur dengan orientasi ekspornya bagus ke Australia, Jepang, dan Eropa menjadi untung,” ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin (15/12).
Namun menurut dia, tidak semua pelaku usaha merasa diuntungkan dengan anjloknya nilai Rupiah saat ini. Pasalnya, masih banyak pelaku UMKM yang mayoritas pasarnya di dalam negeri.
“Kalau per item, tidak semua UMKM bermain Dolar,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sore ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang diperdagangkan antar bank di Jakarta menyentuh level Rp12.661. Kondisi ini terparah setelah Agustus 1998, pasca krisis moneter yang melanda Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















