Jakarta, Aktual.co — Perdana Menteri Australia Tony Abbott menggelar rapat Komite Keamanan Nasional untuk memberikan penjelasan terkait aksi penyanderaan di sebuah kafe di Martin Place, Sydney, Senin (15/12).
“Ini jelas merupakan insiden sangat memprihatinkan tetapi semua warga Australia harus diyakinkan bahwa lembaga penegak hukum dan keamanan kami yang terlatih akan menanggapi secara menyeluruh dan profesional,” katanya, Senin (15/12).
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan motif penyanderaan tersebut masih belum jelas apakah bermotif politik atau tidak.
“Kami belum tahu apakah ini bermotif politik, meskipun ada beberapa indikasi bahwa ada kemungkinan kesana,” kata Abbott.
Aksi penyanderaan oleh seorang pria bersenjata di Cafe Lindt di kawasan Martin Place, Sydney, Australia berlangsung sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Menurut juru bicara Cafe Lindt Australia, Steve Loane, mengatakan setidaknya ada sekitar 10 staf yang bekerja di kafe tersebut dan mungkin sebanyak 30 pelanggan yang diduga ikut tersandera di sana.
Dalam aksinya, penyandera tersebut memaksa para sandera untuk menempelkan diri mereka ke setiap jendela yang ada di bangunan kafe tersebut sebagai tameng manusia.
Artikel ini ditulis oleh: