Jakarta, Aktual.co —Ketua PMI DKI Jakarta, Rini Sutiyoso mengaku siap menghapus sistem kupon dana PMI sesuai keingingan Pemprov DKI. Selama ini, kata Rini, pihaknya selalu menggandeng aparatur kelurahan di setiap wilayah Jakarta saat melakukan penggalangan dana.
“Setiap tahun BPK juga mengaudit kami. Selama ini kita transparan. Di luar itu, kita setuju dengan kebijakan Pemprov DKI,”katanya, Senin (15/12).
Dikatakan Rini, dana sumbangan masyarakat kepada PMI digunakan untuk operasional anggota yang mengambil donor darah di lapangan. Hasil sumbangan itu juga dipakai untuk kegiatan tanggap bencana.
“PMI merupakan organisasi non pemerintah yang fokus untuk tanggap bencana,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid