“Meski begitu, pasangan ini tak boleh terlena karena segala cara akan dilakukan oleh pasangan calon yang menjadi kompetitor AAN-TBL. Karena selisih tingkat
keterpilihan yang di atas margin of error 2,02 persen dan responden yang belum memilih sebanyak 1,2 persen, begitu juga selisih hingga 13,1 persen dengan pasangan NH-Aziz dimana tingkat elektabilitas pasangan NH-Aziz sebesar 22,1 persen,” ujarnya.
Arifin mengatakan, jika dilihat dari tingkat Elektabilitas masing-masing kandidat sekaligus fakta bahwa masyarakat Sulsel sudah menentukan pilihan, maka angka tersebut menjadi modal bagi pasangan AAN-TBL untuk menggapai kemenangan di Pilgub Sulsel.
“Tingginya tingkat Elektabilitas AAN-TBL juga tak lepas dari kinerja Agus Arifin Numang selama mendampingi Syahrul Yasin Limpo selama dua periode, dimana perekonomian Sulawesi Selatan tumbuh lebih tinggi dibandingkan perekonomian nasional dan pesatnya pembangunan infrastruktur serta terjadinya surplus hasil pertanian di Sulawesi Selatan,” ujar dia.
Sekadar informasi, survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 6-20 Juni 2018 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling yang didasarkan pada jumlah populasi pemilih tetap di pilkada 2018 sejumlah 6.022.987 pemilih.
Jumlah responden yang terlibat sebanyak 2.353 responden yang tersebar secara proporsional sesuai besaran jumlah pemilih di 24 Kab/Kota di Sulsel dengan Margin of Error -/+ 2.02 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara