Salah satu alasan Amran menerapkan kebijakan tersebut karena keperluan petani seperti pupuk maupun benih tidak bisa menunggu. Karena itu memerlukan tindakan yang cepat.

Ia mengaku diingatkan para Direktur Jenderal Kementan agar berhati-hati dalam melaksanakan Perpres itu. “Saya katakan, biarlah saya jadi tumbal kebijakan ini. Biar saya ditangkap KPK. Yang penting bagi saya, produksi pertanian meningkat, petani makmur,” tegas Amran yang mengaku berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi pelaksaan kebijakan tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid