Jakarta, Aktual.com – Ford menolak keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meminta agar produksi hatchback-crossover Focus Active dilakukan di Amerika Serikat.

Juru bicara Ford, Mike Levine mengatakan mengimpor mobil tersebut dari China adalah pilihan yang tepat.

“Tidak akan menguntungkan jika memproduksi mobil Focus Active di Amerika, mengingat volume penjualan tahunan yang diperkirakan kurang dari 50ribu unit, serta segmennya yang kompetitif. Ford bangga mempekerjakan lebih banyak pekerja per jam di AS dan memproduksi lebih banyak kendaraan di AS daripada produsen mobil lainnya,” kicau Mike lewat akun Twitternya @mrlevine, Senin (10/9) waktu setempat.

Selisih pendapat antara Donald Trump dan Ford bermula ketika pada akhir bulan lalu Ford mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan mengimpor mobil tipe hatchback-crossover Focus Active dari China ke AS, karena permasalahan tarif.

Dikutip dari Fox News, Selasa (11/9), Administrasi (AS) pada bulan Juli menerapkan tarif sebesar 27,5 persen untuk mobil yang diimpor dari China. Negara Asia tersebut lalu membalas dengan menarik retribusi sebesar 40 persen atas impor mobil dari AS.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid