KM Bahari Nusantara 1
ABK KM Bahari Nusantara 1 yang sempat hilang ditemukan/DOK/ANT

Indramayu, Aktual.com – Seorang anak buah kapal atau ABK KM Bahari Nusantara I yang terjatuh dan hilang di perairan Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ditemukan.

ABK KM Bahari Nusantara 1 itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah sepekan pencarian.

“Sesuai data yang dikeluarkan oleh RS Bhayangkara Indramayu, jenazah yang ditemukan di perairan Sumur Adem merupakan korban dari KM Bahari Nusantara I,” kata Komandan Tim Rescue Pos SAR Cirebon Edy Pamungkas di Cirebon, Jumat (13/1).

Jenazah ditemukan oleh warga di sekitar perairan Sumur Adem, Kabupaten Indramayu, dalam kondisi mengambang dan menggunakan jaket.

Sedangkan jenazah tidak bisa dikenali dikarenakan sudah rusak.

Setelah dilakukan tes di RS Bhayangkara Indramayu, dapat dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan itu merupakan ABK KM Bahari atas nama Anang Wahyu Perdana yang terjatuh di perairan Karangsong saat akan pergi melaut.

“Jenazah sudah dibawa oleh pihak keluarga ke kampung halamannya,” tuturnya.

Dengan ditemukannya jenazah Anang, operasi SAR resmi ditutup, dan semua kembali kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya, TIM SAR mendapatkan informasi dari Polairud Polres Indramayu terkait laporan dua ABK dilaporkan terjatuh di Perairan Karangsong, Indramayu pada Jumat (6/1) sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurutnya, berdasarkan informasi tersebut, KM Bahari dinakhodai oleh Agus berangkat dari perairan Karangsong, pukul 06.00 WIB menuju laut Jawa dengan tujuan mencari ikan.

Setelah dua jam perjalanan dari Karangsong, anggota kapal KM Bahari baru menyadari bahwa dua ABK atas nama Aris Catur Hadian (20) dan Anang Wahyu Perdana (30) tidak berada di atas kapal.

“Selanjutnya nakhoda memutuskan melakukan pencarian dan kembali ke Karangsong serta melaporkan kejadian tersebut ke Polairud Karangsong. Namun, saat melaporkan kejadian di Polairud, salah seorang ABK Aris Catur Hardian yang terjatuh dari KM Bahari ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu