Jakarta, Aktual.com — Absennya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dalam kunjungan penanganan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan dikiritik sejumlah pihak.
Puan dinilai tidak punya rasa empati kepada masyarakat yang menjadi korban bencana tahunan itu.
Padahal, beberapa menteri terkait ikut turun langsung ke lokasi kebakaran yang kini juga dilanda kabut asap. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mempercepat jadwal kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) untuk memantau langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Wakil Ketua Komisi III Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa menyindir ketidakhadiran itu karena Puan ingin tetap menjaga penampilannya.
Terjun di lokasi kebakaran hutan, kata Desmond, akan mengurangi kecantikan putri Ketua PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri itu.
“Ibu Puan kan cucunya Soekarno, anaknya Megawati, Presiden. Mana mau dia turun ke lapangan yang berisiko kesehatan, kalau di sana kan nanti ngga cantik lagi,” ujar Desmond di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).
Politisi Partai Gerindra itu mengaku tak habis pikir dengan sikap Puan yang tak menunjukkan hati nuraninya. Sebaliknya, Puan dianggap lebih mementingkan kesehatannya sendiri.
“Ini bicara tentang nurani dan moral. Kalau saya gagal ginjal, ganti ginjal untuk bertahan hidup. Mungkin dia enggak punya duit,” sindir Desmond
Desmond tidak yakin pada Reshuffle Jilid II Puan dicopot Jokowi dari posisinya (menko) karena keterkaitan antara Puan dengan Megawati Soekarnoputri selaku pimpinan PDIP sekaligus orangtua dari Puan Maharani.
Artikel ini ditulis oleh: