Banda Aceh, Aktual.com — Pemerintah Aceh menargetkan produksi padi sebanyak 2,7 juta ton padi tahun ini. Target ini meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 2,2 ton.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Aceh, Iskandar Idris saat membuka bimbingan teknis upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, dan kedelai di Banda Aceh, Sabtu (11/7).
“Sampai sekarang realisasi produksi padi Aceh itu sudah mencapai 2,1 juta ton. Artinya hanya 600 ribu kilogram lagi yang belum diproduksi dari 2,7 juta ton,” ujar Iskandar.
Disebutkan, sampai akhir tahun pihaknya optimis mampu memenuui target tersebut. Selain itu, bahkan pihaknya memprediksi akan mampu melebihi target produksi padi tersebut.
“Seluruh peningkatan produktifitas padi tentu harus seiring dengan melengkapi irigasi, pestisida dan lain lain,” ujar Iskandar.
Dikatakan pihaknya berharap ke depan, pemerintah memikirkan solusi pengangkatan tenaga penyuluh lapangan yang sampai kini belum diangkat menjadi PNS. “Semoga tenaga penyuluh itu bisa diperharikan nasibnya. Karena jasa merekalah kita bisa memenuhi swasembada pangan Indonesia,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: