Banda Aceh, Aktual.co — Pemkab Aceh Utara meminta Kementerian Pertanian RI membantu 400 ton benih padi untuk korban banjir di kabupaten itu. 
Permintaan tersebut telah disampaikan melalui Dinas Pertanian Provinsi Aceh. Pasalnya, untuk meminta bantuan dari kementerian harus mendapatan rekomendasi dari dinas pertanian di tingkat provinsi.
“Total luas sawah yang terendam banjir, gagal panen itu sekitar 17.000 hektare. Kita ingin, minimal bisa memberikan bantuan benih untuk petani. Sehingga, benih itu bisa digunakan untuk menanam padi kembali,” kata Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib kepada Aktual.co, Rabu (7/1).
Pihaknya berharap Dinas Pertanian Aceh segera mengeluarkan rekomendasi tersebut agar bisa meminta Kementerian Pertanian untuk membantu petani di kabupaten itu.
Sekda Aceh Utara, Isa Anshari merincikan, kerugian banjir di sembilan sektor yaitu sosial keagamaan Rp1,629 miliar, perkebunan dan kehutan Rp.7.705 miliar lebih, pertanian dan peternakan Rp. 4.904 miliar lebih, kelautan dan perikanan Rp.218.219 miliar lebih, kesehatan Rp. 3.205 miliar lebih, Pendidikan Rp.52.740 miliar lebih.
Selanjutnya kerugian infrastruktur Bina Marga Rp270.019 miliar lebih, Cipta Karya Rp207.746 miliar lebih, Pengairan Rp71.897 miliar lebih, Perhubungan Rp7.430 miliar lebih dan Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Rp.7430 miliar. Total kerugian Rp845. 905.727.396.
“Kita harap, Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat membantu Aceh Utara dalam mengatasi dampak banjir ini,” pungkas Isa Anshari. 

Artikel ini ditulis oleh: