Jakarta, Aktual.com — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemak) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Kamis (1/10). Dalam aksinya mereka meminta KPK menyelidiki keberangkatan para petinggi DPR periode 2014-2019 ke Arab Saudi.

Menurut Gemak, ada yang janggal dalam alokasi dana terkait pembiayaan akomodasi dan fasilitas-fasilitas lainnya selama di Arab. mereka juga menduga ada gratifikasi yang diterima petinggi Parlemen dari Raja Arab.

“Jika semua pembiayaan tiket transportasi, akomodasi termasuk fasilitas-fasilitas lainnya dibiayai oleh Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz seperti yang dikatakan oleh Nurul Arifin (staf ahli Ketua DPR RI), maka rombongan dapat dikenakan tindak pidana korupsi berupa bentuk gratifikasi,” kata Zulmukti humas aksi.

Dengan alasan tersebut, Gemak meminta KPK untuk segera mengusut kasus tersebut. Mahasiswa juga siap mendukung KPK untuk pro aktif menyelidiki dan mengusut dugaan penerimaan gratifikasi para rombongan DPR itu.

Mahasiswa yang berasal dari berbagai Universitas di Jakarta, Bogor, Banten dan Yogyakarta itu juga sempat menyerahkan laporan dugaan gratifikasi pimpinan DPR tersebut ke Bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK.

“Apalagi penyelenggaraan haji tahun ini sangat buruk di Arab Saudi sana, jangan-jangan ini jadi uang tutup mulut buat mereka,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu