Ilustrasi
Ilustrasi

Tanah Bumbu, aktual.com – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang kapal rute Batulicin-Kotabaru dan sebaliknya, menjelang acara Haul Guru Sekumpul.

Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Sugeng Purwanto, melalui Manajer Usaha Arif Budiman di Tanah Bumbu, Senin [24/2], mengatakan lonjakan jumlah penumpang diperkirakan akan terjadi dalam agenda tahunan acara Haul Guru Sekumpul ke-15 di Martapura Kabupaten Banjar.

Acara Haul ke-15 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan Guru Sekumpul akan dilaksanakan pada 29 Februari 2020.

Tamu yang akan datang dalam acara itu diperkirakan mencapai ribuan orang baik dari Kalsel maupun luar Kalsel.

“Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang juga dikoordinaikan dengan PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan Jembatan Nusantara,” kata Sugeng Purwanto.

Pelayanan penyeberangan bagi calon penumpang dengan sistem tiba-berangkat, artinya jika kapal sudah sampai pada pelabuhan tujuan, kapal tersebut langsung balik lagi dari pelabuhan asal meskipun jumlah penumpang yang dibawanya sedikit.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan di luar pelabuhan, baik di Pelabuhan Tanjung Serdang maupun Pelabuhan Batulicin.

Bukan hanya itu, ASDP juga menyiapkan beberapa unit kapal untuk melayani calon penumpang dengan standar yang prima serta memberikan pelayanan yang terbaik dan menjunjung tinggi keselamatan dalam operasional kapal

Bahkan lanjut Arif, untuk menunjang kenyamanan penumpang kapal, pihak operator kapal swasta juga melayani pelayaran 24 jam apabila nantinya terjadi antrean panjang.

Arif menekankan setiap perusahaan atau operator kapal yang melayani penumpang pada rute Batulicin-Tanjung Serdang dan sebaliknya harus menjaga kondisi kapalnya agar siap operasi dalam acara haul .

“Semua pengguna jasa harus dilayani dengan baik, jangan sampai terjadi antrean panjang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto