Jakarta, Aktual.co — Pengamat Politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menilai bahwa ada praktek tukar menukar posisi menteri yang tidak sehat, antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai yang mendukungnya.

Hal itu dikemukakan Ray menanggapi polemik ketika Ketua Umum Partai Hanura Wiranto tidak mendapatkan posisi sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, tetapi menyodorkan kader Hanura agar ditempatkan di kementerian yang strategis.

“Sekarang Kementerian Perindustrian di isi sama Saleh Husin, kita enggak tahu siapa dia dan pengalaman seperti apa. Dia kan orang baru, ini seperti barter politik, Wiranto enggak masuk tapi Saleh Husin harus masuk,” kata Ray di Dapur Selera Tebet, Jakarta, Minggu (26/10).

Menurutnya, Jokowi harusnya memilih orang yang memang pantas menjabat sebagai menteri. Sehingga, apa yang ditargetkan lima tahun ke depan oleh pemerintah akan tercapai.

Diketahui, Saleh Husin saat ini menjabat sebagai Seketaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura. Dirinya merupakan, anak ke tiga dari tujuh bersaudara yang lahir di Rote, 16 September 1963. Ia merupakan lulusan Magistar Administrasi Publik, Unkris Jakarta 2007.

Artikel ini ditulis oleh: