Jakarta, Aktual.com — Akitivitas di Pasar Tingkat Sanggeng, Manokwari, Papua Barat ditutup karena ada seorang pedagang yang ditikam oleh orang tidak dikenal, Jumat (9/10).

Akibat penikaman itu, seluruh pedagang sepakat menghentikan aktivitas perdagangan hingga polisi menangkap pelaku penikaman tersebut.

Kapolres Manokwari AKBP Johnny Eddizon Isir di Pasar Tingkat mengatakan situasi di sekitar pasar tetap aman pascapenikaman. Namun, pedagang ngotot untuk tidak membuka lapak sebagai bentuk solidaritas di antara mereka.

“Tetapi sesuai kesepakatan pedagang akan kembali berjualan besok (Sabtu),” kata Kapolres, Sabtu (10/10) dini hari.

Dia menjelaskan, penganiyaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIT saat korban, Abdul Rahman itu hendak membuka lapak miliknya di pasar itu.

“Hasil penyelidikan sementara sudah ada titik terang. Buser (buru sergap) dan Resmob (reserse mobile) sementara kejar pelaku,” ujar dia.

Kapolres meminta semua elemen di pasar tersebut menahan diri dan menunggu upaya Polisi untuk menangkap pelaku. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Dr Azhar Zahir Fasharkan Angkatan Laut Manokwari untuk memperoleh perawatan.

Kapolres mengatakan sesuai hasil pemeriksaan dokter kondisi korban tidak parah. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari TKP, polisi menemukan sebilah pisau semacam sangkur yang diduga digunakan pelaku untuk menikam korban.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu