Jakarta, Aktual.com —  Pengamat Ekonomi Politik Ichsanuddin Noorsy menilai kebijakan Pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait proyek pembangunan Kereta Cepat (KA) Jakarta – Bandung bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan oleh Pemerintah pusat.

“Jakarta-Bandung itu sudah selesai dengan Cipularang, kalau saya, lebih baik buat kereta cepat dari Merak-Semarang-Banyuwangi. Jakarta bandung itu urusan Pemdanya masing-masing,” kata Noorsy di Jakarta, Rabu (2/9).

Sementara itu, Ketua Koalisi Anti Utang (KAU) Dani Setiawan mengatakan bahwa ada kepentingan lain dibalik proyek tersebut yakni, kepentingan para pengusaha properti.

“Untuk siapa proyek KA cepat? Kepada siapa ini dibangun? Untuk apa KA cepat dibangun kalau ternyata ada delapan stasiun yang akan dibangun untuk menjadi perhentian? Apalagi kalau bukan untuk proyek properti? Kita tahu Cikarang sedang menarik investor, khususnya ekspatriat asal Jepang untuk membangun proyek properti,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka