Sepeda motor milik terduga pelaku ledakan terparkir di Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11). Ledakan bom tersebut menyebabkan lima orang terluka yang semuanya merupakan masih anak-anak, empat diantaranya mengalami luka bakar parah dan seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. ANTARA FOTO/Amirulloh/pras/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Sekitar pukul 04.30 WIB terdengar bunyi ledakan cukup keras dari sebuah rumah di Jalan Angke Barat, Gang Angke Barat I, Jakarta Barat, Senin (2/1). Saksi mata menyebut adanya kepulan asap putih sesaat ledakan terdengarm

Peristiwa ledakan yang menghancurkan pintu rumah dan kaca nako setebal 5 milimeter ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Tanpa basa-basi, pihak Polda Metro Jaya langsung mengirimkan Tim Gegana dengan 12 anggota untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil olah TKP ke dalam rumah dan tidak ditemukan tanda-tanda bom. Aparat dapat menyimpulkan bahwa diduga kuat asal ledakan berasal dari tabung gas yang bocor,” begitu informasi dalam laporan segera (Lapga) yang didapat, Senin (2/1).

Menurut Lapga tersebut, apabila sebuah tabung gas LPG bocor akan mudah meledak jika ditempatkan di ruangan yang kecil dan pengap serta terkena cahaya lampu listrik.

Di lokasi kejadian sudah terpasang ‘police line’. Selanjutnya pihak aparat akan melakukan penyelidikan untuk memastikan dari mana asal ledakan, dan ada tidaknya indikasi teroris.[M Zhacky Kusumo]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid