Jakarta, Aktual.com — Maladewa, yaitu sebuah negara yang memiliki banyak pantai yang indah dan pemandangan bawah laut yang menarik wistawan.
Maladewa merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) di Samudra Hindia. Negara ini terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini merupakan negara dengan populasi dengan luas wilayah terkecil di kawasan Asia.
Maladewa memang identik dengan kehidupan mewah, romantis, namun menyajikan ketenangan yang panjang. Di sana terdapat 1.192 pulau karang (atol) yang mengelilingi Maladewa.
Dengan keindahan tersebut, Maladewa menjadi salah satu dari daftar destinasi wisata dan mungkin pilihan pertama sebagai tujuan utama dalam berbulan madu, atau hanya sekedar berlibur untuk mencari ketenangan.
Apa saja tempat menarik di ‘Pulau Surga’ ini?.
“Biyadhoo Island Resort”
Tempat ini merupakan sebuah Resor yang damai dan dianggap salah satu rumah karang terbaik di Maladewa. Pulau ini menawarkan berbagai olahraga air dari menyelam, snorkeling, dan banyak lainnya. Ada lebih dari 35 tempat menyelam yang tersedia di daerah tersebut. Dan, Anda bisa menyelam dengan cara yang berbeda tergantung pada kondisi cuaca dan arus.
Museum Nasional
Tempat ini berada di Male, yaitu ibu kota Maladewa. Pada dinding bangunan ini akan Anda lihat artefak-artefak yang mencerminkan sejarah negara yang beragam.
Museum yang asli merupakan salah satu Museum yang tersisa dari ‘Royal Palace’ masyarakat Maladewa. Dan, Museum yang baru dibangun dan dirancang oleh pemerintah Tiongkok. Dan, di mana akhirnya artefak-artefak dari Museum tua dipindahkan ke Museum baru. Dan, pada 26 Juli 2010 diresmikanlah “National Museum”.
‘Hukuru Miskiiy’
‘Old Friday’, merupakan nama lain dari ‘Huruku Miskiiy’. Ini adalah Masjid tertua di Maladewa. Yang menarik yaitu, interior Masjid terlihat menakjuban, dan dinding-dinding batu karang dengan ukiran berbagai pola serta kaligrafi Arab yang benar-benar luar biasa. Tempat ini pula menjadi rumah makam yang telah didirikan untuk mengenang para Sultan, pahlawan, dan bangsawan.
“Utheemu Ganduvaru”
Tempat ini adalah tempat tinggal bersejarah, dimana Sultan Mohamed Thankurufaan tinggal. Situs bersejarah ini terletak di Utheemu, yang merupakan sebuah pulau berpenghuni di utara Maladewa.
Mohamed Thankurufaan dianggap sebagai salah satu pahlawan Maladewa, dan memperoleh penghormatan tertinggi dari penduduk Maladewa atas tindakan heroiknya yang berjuang atas nama keselamatan bangsa dari penaklukan bangsa Portugis
“Bluetribe Moofushi”
Sebagai negara yang dominan dengan laut indah, tempat ini menjadi pusat menyelam yang pastinya akan membuat anda terkagum-kagum akan pemandangan indahnya.
Disini Anda juga dapat melakukan aktivitas olahraga seperti, selancar angin, menyelam, snorkeling, mendayung kayak, menaiki perahu berpedal, dan aktivitas lainnya. Moofushi juga dikenal sebagai tempat favorit wisatawan, dimana Anda dapat melihat hiu paus, ikan pari, dan banyak ikan lainnya
“Sun Island Resort dan Spa”
Tempat ini menjadi tujuan utama bagi wisatawan asing, karena menawarkan ‘diving’ kelas dunia, akuarium-seperti snorkeling-, serta pantai utama yang lengkap dengan berbagai fasilitas.
Pulau ini sendiri memiliki vegetasi hijau yang kaya dan juga dikelilingi pantai serta banyak situs sejarah yang menakjubkan.
Pasar Ikan Male
Pasar Ikan Male wajib Anda kunjungi. Tempat ini cukup menarik, khususnya bagi Anda yang ingin mencicipi hasil laut dari Maladewa ataupun hanya ingin melihat berbagai jenis ikan. Berbagai jenis hasil laut yang dijual disini tak hanya dari Maladewa saja, namun juga negara tetangga.
“Istana Mulee Aage”
Mulee Aage merupakan sebuah Istana yang berukuran kecil. Istana ini dibangun oleh Sultan Shamsudden III pada tahun 1906. Bangunan ini mudah dikenali karena memiliki banyak warna yang berbeda dari bangunan lainnya di kota Male.
Ciri khas dari Istana Mulee Aage ini adalah mempunyai atap berwarna merah. Dinding didominasi warna biru dan putih, serta ukiran berbentuk kipas berwarna biru yang membingkai jendela depan.
Artikel ini ditulis oleh:
