Jakarta, Aktual.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, akhir bulan Juni 2022, ada 129 zona musim kemarau di Indonesia.
“Kita per akhir Juni menunjukkan 37.7 persen sudah teridentifikasi masuk musim kemarau,” kata Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG, Supari, Kamis (7/7).
Daerah yang telah memasuki musim kemarau di antaranya Bali, hingga NTT.
“Secara alamiah kemarau di awal, wilayah lainnya Sumatera bagian tengah dan utara itu musim kemaraunya lebih awal di Januari dan Februari,” tambahnya.
Penjelasannya, BMKG memiliki standar tersendiri yang menyatakan suatu musim musim kemarau atau bukan. “Misalnya tanggal 1 sampai 10, curah hujannya kurang dari 50 milimeter kita mengatakan masih musim kemarau,” urainya.
Prinsipnya, tegas Supari, jika air yang menguap lebih banyak dari air hujan, maka itu masih musim kemarau.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid