Jakarta, Aktual.co — Tidur merupakan salah satu hal yang dapat memulihkan energi dan konsentrasi kita yang telah beraktivitas seharian diluar rumah. Tidur bukan hanya sekedar memejamkan mata , tetapi, beberapa penelitian mengatakan bahwa tidur yang baik akan menghasilkan energi yang baik untuk tubuh kita. Namun sebaliknya, jika tidur tidak dirasa nyaman, justru memberikan efek buruk untuk tubuh kita.
Dalam Islam juga dijelaskan bahwa tidur merupakan nikmat dari Allah SWT yang tidak ternilai. Sayangnya tidak semua orang mengerti bagaimana cara tidur yang berkualitas tinggi seperti halnya yang disampaikan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi yang patut diteladani termasuk dalam masalah tidur. Nabi yang hidup sekitar 1400 tahun silam ini ternyata memiliki cara tidur sehat yang memiliki dampak kesehatan setelah diteliti oleh ilmuan masa kini. Cara-cara tidur Nabi ternyata diakui oleh ilmuan sebagai cara-cara yang mendatangkan kesehatan bagi tubuh.
Jangan Tidur Dalam Keadaan TerangNabi Muhammad SAW dalam hidupnya selalu tidur dalam keadaan gelap. Berdasarkan hadist Nabi, kondisi gelap saat tidur ini menghindarkan pandangan setan yang berkeliaran saat gelap. Namun di balik itu, cara Nabi Muhammad ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Rasulullah SAW bersabda, “Padamkanlah lampu saat akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman” (HR.Muttafaq’alaih).
Hadist nabi Muhammad SAW ini telah diperkuat oleh beberapa ilmuwan, diantaranya adalah Ahli Biologi Joan Roberts dan juga Penelitian dari Society for Neuroscience, di San Diego 2010. Mereka mengungkapkan bahwaada korelasi antara tidur dalam keadaan terang dengan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dapat menyebabkan depresi.
Tidur Dengan Menghadap Ke kananSemasa hidupnya Nabi SAW juga tidur dengan menghadap ke arah kanan. Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710, Nabi Mengatakan agar ‘Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,’. Pada zaman dahulu, orang mungkin berpikiran bahwa Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri, sehingga anjuran ini merujuk pada keutamaan tadi. Namun ternyata, perintah Nabi ini memberikan efek medis yang begitu menakjubkan. Ilmuan menemukan manfaat-manfaat ini di jaman modern, padahal Nabi sudah mengetahuinya sejak 1400 tahun silam.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiologi yang dimuat New York Times 21 Februari 2011 lalu menemukan bahwa posisi tidur dengan miring ke kanan dapat mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Hal ini disebabkan karena posisi tidur ke kakanan membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya.
Tidak Tidur TelungkupNabi Muhammad pernah menghampiri seorang pria yang tidur dalam posisi telungkup di dalam Masjid. Nabi membangunkannya dan berkata, ” bangkitlah engkau atau duduklah sesungguhnya tidurmu itu adalah tidur dalam neraka jahanan.” H.R.. Ibnu Majah. seseorang yang tidur telungkup, menurut beberapa penelitian dapat menyebabkan terjadinya kekurangan asupan oksigen yang dapat mempengaruhi kinerja jantung dan otak. Peneliti dari Australia, Dr. Zafir al-Attar menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian pada anak-anak sebesar tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur dengan posisi menyamping. Tidur dengan posisi tengkurap pada periode tertentu akan menyebabkan perut kesulitan bernafas karena seluruh berat badannya menekan ke arah dada.
Tidak Tidur TerlentangNabi Muhammad SAW juga melarang umatnya untuk berlama-lama tidur terlentang. Berlama-lama tidur dengan posisi ini menyebabkan kita ingin selalu pergi ke WC/toilet. Menurut penelitian Dr. Zafir al-Attar, seseorang tidur dengan cara terlentang akan menyebabkan seseorang bernafas melalui mulutnya. Selain dapat menimbulkan penyakit flu, bernafas lewat mulut akan menyebabkan keringnya rongga mulut sehingga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada gusi.
Meluruskan Punggung dan Sedikit Menekuk Kakitidur yang baik menurut rasullulah SAW, adalah dengan meluruskan punggungnya dan menekuk sedikit kakinya.hal tersebut bertujuan agar organ – organ yang lain pun terasa rileks sehingga dapat memperlancar peredaran darah. Sedangkan menekuk kakinya menurut Nabi Muhammad SAW, dapat mengendurkan otot-otot perut. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur menolong organ-organ dan otot otot perut itu sendiri untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur kita lebih nyaman.
Tidur Beralaskan Tangandahulu, Nabi sering melakukan tidur dengan tangan dibawah pipinya, namun ternyata dibalik kesederhanaan ini, ada manfaat medis yang coba diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ternyata tidur beralaskan tangan akan membuat posisi kepala, leher dan punggung tercipta garis lurus. Memang, leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan sakit leher pada saat bangun atau biasa disebut salah bantal. Hal ini terkadang sampai berhari – hari lamanya, sehingga dapat mengganggu aktifitas.
Tidur Selepas Sholat IsyaNabi Muhammad menganjurkan agar umat islam secepatnya tidur setelah Isya jika tidak ada urusan lain. Jika dikaji dari segi kesehatan, malam adalah ekskresi hati dalam menetralkan racun, sehingga perlu kadaan yang tenang. Namun apabila kita begadang maka sekresi ini tak berjalan lancar sebagaimana mestinya. Sehingga dalam kurun waktu yang panjang dapat menyebabkan penyakit kanker hati.
Artikel ini ditulis oleh: