Jakarta, Aktual.com — PT Adaro Energy Tbk mengaku senang dengan adanya proyek pembangunan pembangkit listrik 35 Ribu MW yang dibuat pemerintahan Jokowi-JK melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Pihaknya optimis dan memiliki komitmen untuk menjadi terdepan dalam penyediaan pasokan yang memjadi kebutuhan pembangkit tersebut nantinya yakni batu bara.

“35.000 MW ini peluang Adaro untuk masuk, Adaro optimis, kita ingin menjadi pemain utama,” kata Presiden Direktur Adaro, Garibaldi Thohir usai melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (18/4).

Selain itu dia telah mengetahui bahwa pemerintah berencana menambahkan kembali proyek pembangunan pembangkit hingga mencapai 20 Ribu MW, proyek ini akan digarap setelah program 35.000 MW.

Untuk itu PT Adaro telah mempersiapkan kemampuan perusahaanya demi menggarap proyek yang sangat mengiurkan ini.

“Nanti ada penambahan lagi 20 Ribu MW. Kita sudah ‘benjol-benjol’ dalam hal ini, kita sudah berpengalaman, kita punya tambang dan transportasi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan