Jakarta, Aktual.co — Bank Pembangunan Asia (Asian Developmet Bank/ADB) menilai depresiasi yang dialami Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan semakin menguatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Developmet Bank/ADB) Takehiko Nakao.

“Depresiasi ini mendukung sektor manufaktur sehingga pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya,” katanya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa (13/1).

Nakao menjelaskan, depresiasi mata uang tidak hanya dialami oleh Rupiah. Ia justru beranggapan bahwa kondisi saat ini sudah stabil namun secara keseluruhan dolar menguat terhadap beberapa mata uang.

“Jadi secara keseluruhan rasio rata-rata mata uang dengan mitra perdagangan Rupiah tidak melemah terlalu banyak dan ini merupakan berita baik,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka