Sejumlah kerabat dan keluarga melayat pengacara senior Adnan Buyung Nasution di rumah duka Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9). Almarhum Adnan Buyung Nasution meninggal dunia akibat sakit pada pukul 10.15 WIB setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras/15.

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, mengaku kehilangan sosok almarhum Adnan Buyung Nasution, yang dikenal serius dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia.

“Kami menilai bang Buyung tokoh yang konsisten membela hak asasi manusia dan demokratisasi,” kata Husni di rumah duka, Jalan Poncol Lestari Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).

Pada Pilpres 2014 lalu, kata Husni, Adnan tak hanya dikenal sebagai pengacara KPU. Adnan juga merupakan sosok yang dapat memberi semangat kepada seluruh anggota KPU. Merasa dekat dengan sosok Adnan, Husni dan komisioner KPU lainnya Ida Budhiati dan Hadar Nafis Gumay sepakat langsung datang kerumah duka begitu mendengar kabar meninggalnya Adnan.

“Kami berpengalaman berinteraksi dengan bang Buyung sejak pemilu 2014. Dalam Pileg dan Pilpres beliau menjadi kuasa hukum kami. Beliau bekerja profesional dan memberi semangat kami di KPU,” tegasnya.

“Kami merasa kehilangan beliau,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh: