Seorang pegawai Komisi Pemilihan Umun (KPU) menunjukkan contoh surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada uji publik desain surat suara Pemilu di gedung KPU, Jakarta, Jumat (14/9). KPU melakukan uji publik desain surat suara yang nantinya akan digunakan pada Pileg dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Survei Populi Center yang mendapati 78,1% masyarakat mengetahui adanya pemilu serentak yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang, meningkat bila dibandingkan survei pada Agustus 2018 yang sebesar 74,2%.

Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi 23 September hingga 1 Oktober 2018, melibatkan 1.470 responden dengan proporsi gender, laki-laki dan perempuan masing-masing 50 persen, dan margin of error 2,53%, demikian disampaikan Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan di Jakarta, Rabu.

Sementara masyarakat yang akan menggunakan hak pilih (mencoblos) berdasarkan survei tersebut mencapai 95,6%, hanya 1,6% yang menyatakan tidak menggunakan hak pilih dan 2,8% tidak menjawab.

“Hal ini menunjukan bahwa antusiasme dan tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih pada pemilu 2019 sangat tinggi,” kata Dimas.

Sementara itu, tingkat popularitas para calon presiden juga telah di atas 9% persen. Popularitas Joko Widodo (Jokowi) pada survei kali ini 98,2%, sementara Prabowo Subianto 95,6%.

Sedangkan tingkat popularitas para calon wakil presiden juga telah di atas 80%. Popularitas KH Ma’ruf Amin pada Oktober 2018 ini mencapai 82,3%, naik dibanding Agustus 2018 yang sebesar 74,7%. Begitu pula popularitas Sandiaga Uno, naik menjadi 84,2% dibandingkan Agustus 2018 sebesar 77,3%.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan