“Apa landasan kebijakan kenaikan TDL? Bukankah harga minyak dan BBM turun? Bukankah harga gas turun? Bukankah harga batubara juga turun? Apa dasar kenaikan TDL ? Apakah ada  kenaikan daya beli rakyat?, apakah ada kenaikan pendapatan rakyat?, bukankah pendapatan dan daya beli petani dan buruh terus menurun dalam 2 tahun terakhir,” sesalnya.

“Tapi tampaknya seorang algojo tidak perlu alasan untuk mengeksekusi korban. Tarif listrik harus naik untuk memenuhi keinginan investor listrik, perusahaan listrik yang menjual listrik pada PLN dan para pebisnis pulsa listrik. Dengan kenaikan harga listrik, maka mafia listrik akan tambah kaya,” tandasnya.

(Dadangsah Dapunta)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka