Jakarta, Aktual.com — Perayaan hari raya lebaran di wilayah Karubaga, Kabupetan Tolikara, Papua ternodai dengan penyerangan yang dilakukan sekitar 70 orang terhadap warga yang sedang menunaikan salat Id. Akibatnya, 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu terbakar.
Pengamat kepolisian Aqua Dwipayana mengatakan, seluruh penyerang yang telah berhasil diidentifikasi harus segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Itu sekaligus sebagai terapi kejut agar kejadian yang sama tidak terulang kembali di masa datang.
“Kejadian itu sangat disesalkan. Terjadi di saat umat Islam sedang merayakan Hari Kemenangannya. Apapun alasan penyerangan yang dilakukan sekelompok orang tersebut sama sekali tidak dapat ditolerir,” ujar Aqua, Jumat (17/7).
Aqua menambahkan, pihak kepolisian juga harus mencari tahu akar masalah atas insiden nahas tersebut, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali di masa datang. “Hal lain yang perlu dilakukan polisi adalah melokalisir masalahnya agar tidak berkembang ke tempat-tempat lain di wilayah Papua.”
Dilihat dari latar belakang masalahnya, ujar Aqua, tidak dapat dilepas dari unsur SARA. Sehingga harus segera dituntaskan sampai ke akar masalahnya agar tidak terulang kembali dan tidak melebar ke mana-mana.
Seperti diberitakan Sekitar 70 orang melakukan penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan salat Id di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Ada 11 orang penyerang yang berhasil dilumpuhkan personel Polri/TNI.
“Dari kelompok pengganggu ada tiga orang yang mengalami luka dievakuasi ke Jayapura, dan delapan orang dirawat di Puskesmas Tolikara,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Patridge Renwarin.
Kesebelas orang penyerang ini terluka saat berhadapan dengan personel gabungan yang mengamankan jalannya salat Idul Fitri warga. Para penyerang mulanya melakukan pelemparan ke arah warga yang sedang salat pada sekitar pukul 07.10 WIT. Saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke Koramil setempat, penyerang mulai membakar rumah yang juga difungsikan sebagai kios.
Akibatnya total 70 rumah kios berkonstruksi papan kayu yang terbakar. Polisi menurut Kombes Patridge sudah mengidentifikasi kelompok penyerang. Penyelidikan tengah dilakukan untuk melakukan upaya hukum lanjutan.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu