Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (kiri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (kanan) berjalan menuju pesawat di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (11/9). Joko Widodo akan melaksanakan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab untuk pembicaraan kerja sama di bidang ekonomi. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/Spt/15.

Jakarta, Aktual.com — Lebih dari 700 orang jemaah haji dikabarkan telah meninggal dunia akibat berdesakan saat akan melakukan lontar jumroh di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9). Para korban yang meninggal dunia itu berasal berbagai negara termasuk Indonesia.

Jamaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat insiden Mina berjumlah tiga orang dan satu orang dinyatakan kritis. Atas insiden itu, Presiden Indonesia Joko Widodo meminta ada perbaikan di pengelolaan haji. Hal itu dilakukan untuk menghindari hal serupa.

“Harus ada perbaikan pengelolaan haji supaya peristiwa ini tidak terulang lagi,” kata Presiden yang biasa disapa Jokowi itu lewat akun twitternya @jokowi.

Tak lupa, Presiden Jokowi pun menyampaikan duka cita yang mendalam bagi semua jemaah haji yang menjadi korban peristiwa di Mina. “Duka cita yang mendalam atas peristiwa Mina,” kata Presiden dalam

Presiden Joko Widodo Kamis malam tiba di Jakarta, setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Kalimantan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu