Jakarta, Aktual.com — Bayern Munich mengamankan tiket kelima mereka secara beruntun di semifinal Liga Champions berkat hasil imbang 2-2 di markas Benfica pada Rabu (13/04) waktu setempat, untuk mengunci kemenangan agregat 3-2 yang menjaga peluang tim Jerman itu untuk merengkuh “treble” Gol Arturo Vidal pada menit ke-38 membatalkan keunggulan awal tuan rumah melalui sundulan Raul Jimenez, dan sepakan voli Thomas Mueller pada babak kedua menghapus rasa cemas mereka.
Tim Portugal itu, yang berusaha untuk tampil di semifinal untuk pertama kalinya dalam lebih dari seperempat abad, menyamakan kedudukan melalui Talisca, namun tetap tersingkir untu keempat kalinya pada empat pertandingan pada pertandingan keempat mereka dengan Bayern.
Klub Bavaria tersebut selanjutnya akan berhadapan dengan Real Madrid, klub rival sekota Atletico, yang menyingkirkan juara bertahan Barcelona, atau tim Inggris Manchester City pada empat besar.
“Ini merupakan suasana yang luar biasa namun ini merupakan kerja keras,” kata kapten Bayern Philipp Lahm, yang memainkan pertandingan 103 di Liga Champions, untuk membuat mereka menyamakan kedudukan untuk menjadi peuncak klasmeen bersama angka tertinggi di Jeran menjadi mantan kiper Bayern Oliver Kahn.
“Kami harus dapat menjadi lebih akurat dibanding pertandingan pertama, mendekati ruang-ruang di antara lini tengah dan bek dan kami akan melakukannya denga lebih baik pada mala ini. Kami tetap tenang setelah gol dan bekerja keras,” kata Lahm.
Benfica tidak diperkuat para penyerang Jonas, Gaitan, dan Kostas Mitroglou karena skors atau cedera, dan dengan cepat kembali ke bumi seperti yang diharapkan para orang Jerman untuk melihat-lihat sepuluh persen.
Mueller memberikan peluang bagus pertama bagi Griezmann namun tembakanya melebar pada menit ke-15, di mana dua lapis lini belakang berfungsi.
“Garis ganda itu merupakan sesuatu yang bahkan memiliki tiga garis. Mereka memiliki lawan yang sangat sulit,” kata pelatih Bayerb Pep Guardiola.
Tuan rumah mencetak gol melalui serangan balik cepat ketika Eliseu menemukan ruang untuk mengirim umpan silang dari kiri, dan Jimenez menaklukkan dua pemain bertahan untuk mencetak gol melalui tambah plastiknya.
Pemain Meksiko itu nyaris menambahi gol lainnya namun kiper Bayern Neuer tampil baik untuk menepis tembakannya.
Tim ‘Bavaria’ itu terlihat sempat tertekan namun bangkit dengan cepat ketika Vidal, yang mencetak gol penentu kemenangan pada leg pertama, menyamakan kedudukan setelah tembakannya menyambar bola sapuan kiper Ederson.
Guardiola secara mengejutkan membangku cadangkan pencetak gol terbanyak Robert Lewandowski dan Mueller mengisi perannya, tampil selayaknya penyerang tengah alami dan menyusup ke barisan pertahanan lawan untuk menyepak voli assist dari Martinez.
Bayern, yang juga mengejar mahkota Liga Jerman untuk keempat kalinya secara beruntun, tidak tergelincir lagi dan tembakan Douglas Costa mengenai tiang gawang pada pose meraih kemenangan pada menit ke-60.
Martinez beruntung tidak mendapat kartu merah sebagai pelanggaran yang dilakukan sebagai orang terakhir, dan pelatih Benfica Rui Vitoria diusir ke tribun penonton atas ungkapan kekesalannya terhadap keputusan Wenger memberikan kartu kuningnya saja.
Namun Talisca memberinya sesuatu untuk disambut dengan senyum, meelepaskan tendangan bebas yang melewati Neuer untuk menutup penampilan bagus saat meawan raksasa Jerman.
“Kami berjuang sampai akhir, maka saya harus memberi ucapan selamat kepada para pemain saya dan para penggemar yang luar biasa ini,” kata sang pelatih asal Portugal.
“Kami menghadapi tim global yang sangat kuat yang mengetahui bagaimana caranya mendikte. Kami menjanjikan kita akan melakukannya dengan berbaik sangka mendikte permainan. Kami berjanji akan pergi dengan satu menatap peluang dengan Bayern dan kami menantikannya.”
Artikel ini ditulis oleh:
Antara