Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menilai agrikultur menjadi kekuatan baru perekonomian di masa pandemi COVID-19 sehingga perlu adanya pengembangan usaha agropreneur.
“Ada beberapa sektor usaha tidak bisa tumbuh di era pandemi seperti real estate, jasa keuangan, pariwisata dan transportasi. Tapi ada juga bisnis yang menjadi kekuatan baru yakni agrikultur,” ujar Kamrussamad dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (15/7).
Menurut dia, kebutuhan pangan adalah kunci utama agar tidak ada kelangkaan pangan di masa pandemi COVID-19.
“Dengan demikian perlu adanya perkembangan dalam usaha argopreneur,” kata legislator tersebut.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo memberikan tugas secara khusus terkait ketahanan pangan kepada tiga menteri yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa ia mendapatkan tugas dari Presiden untuk mendukung program ketahanan pangan bersama dua menteri lain dalam usaha untuk menciptakan kawasan lumbung pangan atau food estate yang akan menjadi sentra baru ketahanan pangan nasional.
Senada dengan Basuki, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana yang akan melibatkan seluruh instansi terkait.
Ia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah rencana taktis dan strategis agar lahan pangan di Kalimantan Tengah bisa segera rampung.
Dalam kesempatan itu Erick menegaskan bahwa sejak awal pemerintah berikhtiar agar bangsa ini memiliki kedaulatan pangan. Dengan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia mesti mampu memenuhi ketersediaan pangannya. (Antara)