Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menjawab tudingan Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya, yang menyebut perpindahan puluhan loyalis Aburizal Bakrie ke kubunya sebagai bentuk klaim sepihak.
“Jadi soal itu, Pak Mahyudin (Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Golkar) sudah menemui saya. Pak Airlangga Hartanto (Ketua DPP Golkar) juga datang tiga kali ke sini,” kata Agung Laksono, di Kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta, Kamis (19/3).
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya, menyatakan kabar puluhan loyalis Aburizal Bakrie beralih mendukung Agung Laksono, tidak sepenuhnya benar.
Menurut Tantowi, ada beberapa orang yang diklaim mendukung Agung Laksono meskipun tanpa persetujuan yang bersangkutan.
Agung menjelaskan, dirinya sudah menyurati Aburizal Bakrie untuk menuliskan daftar nama-nama pengurus partai beringin hasil Munas Bali yang akan diakomodasi oleh pihaknya dalam kepengurusan Golkar yang baru.
Agung mengakui ada penolakan dari Aburizal untuk menyampaikan nama-nama tersebut. Namun, keengganan itu pada saatnya akan mencair dengan sendirinya.
“Surat saya dibalas surat penolakan, tidak terima. Tapi tidak apa-apa, kami akan menyurati lagi, tidak akan bosan. Mungkin secara psikologis masih ada hambatan, masih sensitif, tapi kan dinamika ini berjalan terus,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh: