Jakarta, Aktual.co — Ketua Umum Golkar versi Munas di Ancol Agung Laksono menyambangi Kantor PP Muhammadiyah, Selasa (6/1) pagi. Di depan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Agung mengaku mengupayakan islah dengan kubu Aburizal Bakrie (Ical).

“Jadi, kami masih mengupayakan islah, perdamaian. Dan itu pun bersamaan dengan proses pengadilan. Mereka juga menyetujui dan berdamai selama waktu 60 hari. Andai di tengah proses peradilan islah disepakati, bisa jadi pertimbangan di pengadilan,” kata Agung.

Dalam pertemuan itu, Agung juga menyampaikan kisruh internal takkan mengganggu keikutsertaan Golkar dalam proses demokrasi pemilihan kepala daerah pada tahun ini. “Kami sampaikan pada Pak Din bahwa perselisihan ini tak mengganggu pilkada. Reformasi akan kami lanjutkan dalam perbaikan-perbaikan,” terang Agung.

Sementara itu, politikus Golkar Bambang Soesatyo menilai upaya islah kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono hanya basa-basi. Oleh karena itu, perundingan sudah tak ada gunanya. “Aburizal Bakrie agar segera menarik tim juru runding yang ada dan menghentikan perundingan islah yang basa-basi itu. Lebih baik penyelesaian kekisruhan tersebut melalui pengadilan, agar ada kepastian hukum bagi masa depan Golkar,” ujarnya.