Ketika ditanya mengenai adanya desakan di internal partai yang menginginkan diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan Setnov, Agung tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang serius. Menurutnya, desakan tersebut hanyalah pernyataan sikap pribadi, tidak mencerminkan Partai Golkar.

“Itu pribadi saja, ya tapi nggak ada (Munaslub),” tegas Agung.

Sebelumnya, dalam rapat Pleno, DPP Partai Golkar memutuskan bahwa Partai Golkar tidak akan menggelar Munaslub untuk menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum.

“DPP tetap berpendapat untuk melaksanakan keputusan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional), tidak akan melaksanakan Munaslub,” ujar Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid usai rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (18/7) lalu.

Laporan: Teuku Wildan A

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby