Petugas memeriksa tumpukan uang di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (29/7). Bank Indonesia mencatat dana asing yang masuk ke dalam negeri atau "capital inflow" hingga 25 Juli 2016 telah mencapai Rp128 triliun sebagai respons atas pemberlakuan program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – PT Agung Podomoro Group mengaku akan diuntungkan oleh  kebijakan Tax Amnesty Pemerintahan Jokowi-JK.

AVP Marketing TM Agung Podomoro, Mely Surjani mengatakan, keuntungan didapat dari aspek Trade Mall (TM), dimana diperkirakan akan terjadi lonjakan permintaan kios, baik melalui sewa maupun status beli.

Kata dia, sejauh ini perusahaannya turut memfasilitasi dan memobilisasi para pedagang (tenant) di TM Agung Podomoro untuk mengikuti sosial tax amnesty yang dilakukan  Kementerian Keuangan.

“Kios kami akan dipakai konsumen karena program Tax Amnesty ini. Dipakai konsumen yang ingin menjalankan usaha. Lewat Apindo kami memombilisasi para tenant mengikuti Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan,” ujar Mely di Jakarta, Sabtu (30/7).

Dari 10 TM yang dimiliki Agung Podomoro, para tenant yang ikut serta dari masing masing TM mencapai jumlah 50 hingga 100 orang.

Mely mengakui terus memantau sosialisasi pemerintah untuk tax amnesty ke UKM-UKM. Dia yakin tindakan itu semakin efektif untuk menawarkan kios kepada para pengusaha yang ingin mengembangkan bisnis.

“Dari tempat TM yang ikut sosialisasi kita sediakan 1 bus. Tenant yang ikut sosialisasi dari setiap TM 50 hingga 100 orang. Disamping itu, pemerintah juga melakukan sosialisasi ke UKM-UKM, kita harap permintaan kios akan meningkat,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui bahwa pemerintahan Jokowi-JK telah mengeluarkan Tak Amnesty untuk membukukan dana yang selama ini tidak dilaporkan kepada pihak perpajakan sebagai bentuk wajib pajak. (Dadang S)

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta