Denpasar, Aktual.com — Tersangka kasus pembunuhan Engeline, Agus Tay Hamba May mengaku menangis kala mengetahui Engeline tergeletak bersimbah darah di kamar ibu angkatnya sendiri, Margriet Christina Megawe pada 16 Mei lalu.
Begitu mengetahui bocah 8 tahun itu sudah dalam kondisi sekarat, Agus tak kuasa menahan tangis. “Dia nangis dan panik melihat Engeline begitu,” kata kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, Sabtu (4/7).
Kesedihan Agus kemudian diluapkan dalam bentuk pertanyaan kepada Margriet. “Dia (Agus) tanya, kenapa begini Bu? Setiap ditanya Margriet selalu jawab kamu turuti saja, kamu jangan banyak tanya,” papar Haposan.
Agus mengaku hingga kini masih menyesali perbuatannya. Tiap kali teringat Engeline, Haposan menyebut Agus tak kuasa menahan tangis.
“Dia menyesal karena dia mau membantu (Margriet menguburkan jasad Engeline). Dia sedih dan dia menangis mengenang kebaikan Engeline. Apalagi saat dia ingat Engeline panggil Om Agus, dia nangis,” jelas Haposan.
Artikel ini ditulis oleh: